Setelah dipamerkan pada bulan Juni oleh pabrikan mobil mewah Lexus, Hoverboard tengah dalam tahap akhir proyek dengan melakukan pengujian yang berlangsung di Cubelles, Barcelona.
Mark Templin, Executive Vice President Lexus International mengatakan, “Memulai proyek ini, kami berangkat untuk mendorong batas-batas teknologi, desain dan inovasi untuk membuat tidak mungkin menjadi mungkin. Dengan proyek yang kita sebut ‘SLIDE’, kami berkolaborasi dengan mitra dengan berbagi semangat kami untuk menciptakan kenikmatan dari gerak.”
Belaiu mennambahkan, “Melalui kolaborasi teknologi dan keahlian, kami menemukan dan membuat hoverboard melalui proses yang tidak mudah. Kami telah mengalami pasang surut dan telah mengatasi beberapa tantangan, tetapi menjadi cerminan filosofi “Amazing in Motion” kami dalam berkreasi untuk menciptakan desain dan teknologi menakjubkan.”
Proyek Lexus Hoverboard dimulai 18 bulan lalu melalui kolaborasi dengan tim ilmuwan dari IFW Dresden dan Evico GmbH, yang mengkhususkan diri dalam teknologi levitasi magnetik. Setelah pengujian secara ekstensif dengan Ross McGouran, skateboarder profesional di Dresden, Jerman, tim bertekad untuk melakukan tes Hoverboard lebih lanjut dalam lingkungan yang dinamis.
Teknologi Lexus Hoverboard memiliki dua “cryostats” -reservoirs di mana bahan superkonduktor disimpan di pada suhu minus 197 derajat celcius yang direndam dalam nitrogen cair. Selanjutnya papan ditempatkan di atas jalur yang mengandung magnet permanen.
Dr Oliver de Haas, CEO Evico menjelaskan, “Medan magnet pada lintasan secara efektif menjadi ‘beku’ ke dalam superkonduktor di papan, menjaga jarak antara papan dan jalur lintasan agar papan bisa melayang. Gaya ini cukup kuat untuk memungkinkan pengendaranya untuk berdiri dan bahkan melompat diatas papan. Layaknya menggunakan skate board.”
Sumber : Lexus